Jumat, 15 April 2011

Beberapa dari karyaku sendiri dan fotoku sendiri... Hehehehehehe


Kalau mau bisa disuruh bikinin gambar seperti contoh gambarku.... Thank's... :)
KOTAMOBAGUKU ( MY NEW CITY )
Kota Kotamobagu adalah sebuah kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Jumlah penduduknya sebanyak 97.993 jiwa.
SEJARAH SINGKAT KOTAMOBAGU
Bicara sejarah Kotamobagu tidak bias terlepas dari Bolaang Mongondow. Penduduk asli Bolaang Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat, awalnya mereka tinggal di gunung Komasaan (Bintauna). Kemudian menyebar ke timur di tudu in Lombagin, Buntalo, Pondoli', Ginolantungan sampai ke pedalaman tudu in Passi, tudu in Lolayan, tudu in Sia', tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain. Peristiwa perpindahan ini terjadi sekitar abad 8 dan 9. Nama Bolaang berasal dari kata "bolango" atau "balangon" yang berarti laut. Bolaang atau golaang dapat pula berarti menjadi terang atau terbuka dan tidak gelap, sedangkan Mongondow dari kata ‘momondow’ yang berarti berseru tanda kemenangan.
Desa Bolaang terletak di tepi pantai utara yang pada abad 17 sampai akhir abad 19 menjadi tempat kedudukan istana raja, sedangkan desa Mongondow terletak sekitar 2 km selatan Kotamobagu. Daerah pedalaman sering disebut dengan ‘rata Mongondow’. Dengan bersatunya seluruh kelompok masyarakat yang tersebar, baik yang yang berdiam di pesisir pantai maupun yang berada di pedalaman Mongondow di bawah pemerintahan Raja Tadohe, maka daerah ini dinamakan Bolaang Mongondow.
Setiap kelompok keluarga dari satu keturunan dipimpin oleh seorang Bogani (laki-laki atau perempuan) yang dipilih dari anggota kelompok dengan persyaratan : memiliki kemampuan fisik (kuat), berani, bijaksana, cerdas, serta mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan kelompok dan keselamatan dari gangguan musuh. Mokodoludut adalah punu’ Molantud yang diangkat berdasarkan kesepakatan seluruh bogani. Mokodoludut tercatat sebagai raja (datu yang pertama). Sejak Tompunu’on pertama sampai ketujuh, keadaan masyarakat semakin maju dengan adanya pengaruh luar (bangsa asing). Perubahan total mulai terlihat sejak Tadohe menjadi Tompunu’on, akibat pengaruh pedagang Belanda diubah istilah Tompunu’on menjadi Datu (Raja). Tadohe dikenal seorang Datu yang cakap, sistem bercocok tanam diatur dengan mulai dikenalnya padi, jagung dan kelapa yang dibawa bangsa Spanyol pada masa pemerintahan Mokoagow (ayah Tadohe). Tadohe melakukan penggolongan dalam masyarakat, yaitu pemerintahan (Kinalang) dan rakyat (Paloko’). Paloko’ harus patuh dan menunjang tugas Kinalang, sedangkan Kinalang mengangkat tingkat penghidupan Paloko’ melalui pembangunan disegala bidang, sedangkan kepala desa dipilih oleh rakyat.
Tadohe berhasil mempersatukan seluruh rakyat yang hidup berkelompok dengan boganinya masing-masing, dan dibentuk sistem pemerintahan baru. Seluruh kelompok keluarga dari Bolaang, Mongondow (Passi dan Lolayan), Kotabunan, Dumoga, disatukan menjadi Bolaang Mongondow. Di masa ini mulai dikenal mata uang real, doit, sebagai alat perdagangan. Pada zaman pemerintahan raja Corenelius Manoppo, raja ke-16 (1832), agama Islam masuk daerah Bolaang Mongondow melalui Gorontalo yang dibawa oleh Syarif Aloewi yang kawin dengan putri raja tahun 1866. Karena keluarga raja memeluk agama Islam, maka agama itu dianggap sebagai agama raja, sehingga sebagian besar penduduk memeluk agama Islam dan turut memengaruhi perkembangan kebudayaan dalam beberapa segi kehidupan masyarakat. Sekitar tahun 1867 seluruh penduduk Bolaang Mongondow sudah menjadi satu dalam bahasa, adat dan kebiasaan yang sama (menurut N.P Wilken dan J.A.Schwarz). Pada tanggal 1 Januari 1901, Belanda dibawa pimpinan Controleur Anton Cornelius Veenhuizen bersama pasukannya secara paksa bahkan kekerasan berusaha masuk Bolaang Mongondow melalui Minahasa, setelah usaha mereka melalui laut tidak berhasil dan ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Riedel Manuel Manoppo dengan kedudukan istana raja di desa Bolaang. Raja Riedel Manuel Manoppo tidak mau menerima campur tangan pemerintahan oleh Belanda, maka Belanda melantik Datu Cornelis Manoppo menjadi raja dan mendirikan komalig (istana raja) di Kotobangon pada tahun 1901. Pada tahun 1904, dilakukan perhitungan penduduk Bolaang Mongondow dan berjumlah 41.417 jiwa.
Pada tahun 1906, melalui kerja sama dan kesepakatan dengan raja Bolaang Mongondow, W. Dunnebier mengusahakan pembukaan Sekolah Rakyat dengan tiga kelas yang dikelola oleh zending di beberapa desa; yakni : desa Nanasi, Nonapan, Mariri Lama, Kotobangon, Moyag, Pontodon, Pasi, Popo Mongondow, Otam, Motoboi Besar, Kopandakan, Poyowa Kecil dan Pobundayan dengan total murid sebanyak 1.605 orang, sedangkan pengajarnya didatangkan dari Minahasa. Pada tahun 1937 dibuka di Kotamobagu sebuah sekolah Gubernemen, yaitu Vervolg School (sekolah sambungan) kelas 4 dan 5 yang menampung lepasan sekolah rakyat 3 tahun.
Ibukota Bolaang Mongondow sebelumnya terletak disalah satu tempat di kaki gunung Sia’ dekat Popo Mongondow dengan nama Kotabaru. Karena tempat itu kurang strategis sebagai tempat kedudukan controleur, maka diusahakan pemindahan ke Kotamobagu dan peresmiannya diadakan pada bulan April 1911 oleh Controleur F. Junius yang bertugas tahun 1910-1915. Pada tahun 1911 didirikan sebuah rumah sakit di ibukota yang baru Kotamobagu. Rakyat mulai mengenal pengobatan modern, namun ada juga yang masih mempertahankan dan melestarikan pengobatan tradisional melalui tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat dan sampai sekarang dibudayakan secara konvensional.
Sejak semula, masyarakat Bolaang Mongondow mengenal tiga macam cara kehidupan bergotong royong yang masih terpelihara dan dilestarikan terus sampai sekarang ini, yaitu : Pogogutat (potolu adi’), Tonggolipu’, Posad (mokidulu). Tujuan kehidupan bergotong royong ini sama, namun cara pelaksanaaannya agak berbeda. Penduduk pedalaman yang memerlukan garam atau hasil hutan, akan meninggalkan desanya masuk hutan mencari damar atau ke pesisir pantai memasak garam (modapug) dan mencari ikan. Dalam mencari rezeki itu, sering mereka tinggal agak lama di pesisir, maka disamping masak garam mereka juga membuka kebun. Tanah yang mereka tempati itulah yang disebut Totabuan yang dapat diartikan sebagai tempat mencari nafkah. Bila ada tamu yang bertandang pada masa kerajaan, biasanya disuguhi sirih pinang, tamu pria atau wanita terutama orang tua. Sirih pinang diletakkan dalam kabela' (dari kebiasaan ini diciptakan tari kabela sebagai tari penjemput tamu). Tamu terhormat terutama pejabat di jemput dengan upacara adat. Tarian Kabela sampai saat ini tetap lestari di bumi Totabuan. Tarian yang ada di Bolaang Mongondow cukup beragam diantaranya tarian tradisional yang terdiri dari Tari Tayo, Tari Joke', Tari Mosau, Tari Rongko atau Tari Ragai, Tari Tuitan; juga tarian kreasi baru seperti Tari Kabela, Tari Kalibombang, Tari Pomamaan, Tari Monugal, Tari Mokoyut, Tari Kikoyog dan Tari Mokosambe. Upacara monibi terakhir diadakan pada tahun 1939 di desa Kotobangon (tempat kedudukan istana raja) dan di desa Matali (tempat pemakaman raja dan keturunannya). Transmigran ke Bolaang Mongondow pertama kali datang pada tahun 1963 dengan jumlah 1.549 jiwa (349 KK) & ditempatkan di Desa Werdhi Agung. Para transmigran berikutnya ditempatkan di desa Kembang Mertha (1964), Mopuya (1972/1975), Mopugad (1973/1975), Tumokang (1971/1972), Sangkub (1981/1982), Onggunai (1983/1984), Torosik (1983/1984) dan Pusian/Serasi 1992/1993). lengkapnya lihat hal. 90. Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, Bolaang Mongondow menjadi bagian wilayah Propinsi Sulawesi yang berpusat di Makassar, kemudian tahun 1953 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1953 Sulawesi Utara dijadikan sebagai daerah otonom tingkat I. Bolaang Mongondow dipisahkan menjadi daerah otonom tingkat II mulai tanggal 23 Maret 1954, sejak saat itu Bolaang mongondow resmi menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri berdasarkan PP No.24 Tahun 1954. Atas dasar itulah, mengapa setiap tanggal 23 Maret seluruh rakyat Bolaang Mongondow selalu merayakannya sebagai HUT Kabupaten Bolaang Mongondow.
Seiring dengan Nuansa Reformasi dan Otonomi Daerah, telah dilakukan pemekaran wilayah dengan Kota Kotamobagu melalui Undang-Undang RI No. 4 Tahun 2007 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Tujuan utama pembentukan Kota Kotamobagu adalah untuk memajukan daerah, membangun kesejahteraan rakyat, memudahkan pelayanan, dan memobilisasi pembangunan bagi terciptanya kesejahteraan serta kemakmuran rakyat totabuan.

[sunting] Kecamatan

Wilayah Kota Kotamobagu dibagi menjadi 4 kecamatan, yaitu:
  • Kotamobagu Utara terdiri atas:
  1. Kelurahan Biga
  2. Kelurahan Upai
  3. Kelurahan Genggulang
  4. Desa Bilalang 1
  5. Desa Bilalang 2
  6. Desa Pontodon
  7. Desa Sia
  8. Desa Pontodon Timur
  • Kotamobagu Timur terdiri atas:
  1. Kelurahan Kotobangon
  2. Kelurahan Tumubui
  3. Kelurahan Sinindian
  4. Kelurahan Matali
  5. Kelurahan Motoboi Besar
  6. Kelurahan Kobo Besar
  7. Desa Moyag
  8. Desa Kobo Kecil
  9. Desa Moyag Tampoan
  10. Desa Moyag Tudulan
  • Kotamobagu Selatan terdiri atas:
  1. Kelurahan Motoboi Kecil
  2. Kelurahan Mongondow
  3. Kelurahan Pobundayan
  4. Desa Poyowa Besar 1
  5. Desa Poyowa Besar 2
  6. Desa Tabang
  7. Desa Bungko
  8. Desa Kopandakan 1
  9. Desa Poyowa Kecil
  • Kotamobagu Barat terdiri atas:
  1. Kelurahan Mongkonai
  2. Kelurahan Molinow
  3. Kelurahan Mogolaing
  4. Kelurahan Gogagoman
  5. Kelurahan Kotamobagu
  6. Kelurahan Mongkonai Barat

Kamis, 07 April 2011

Tempat Wisata Di Jepang

Wisata ke Jepang mungkin merupakan salah satu wisata atau tour yang paling menyenangkan dalam hidup Anda. Jepang memiliki kebudayaan yang kental, pemandangan wisata yang bagus, dan juga kehidupan yang modern.
Berikut ini beberapa tempat pariwisata di Jepang yang mungkin perlu Anda kunjungi bila Anda melakukan tour ke Jepang baik tour sendiri maupun dengan paket tour ke Jepang.
Ariake/Odaiba
wisatajepang Tempat Wisata Di Jepang

kotaariake Tempat Wisata Di Jepang
pemandanganjepang Tempat Wisata Di Jepang
Terletak di tengah kota Tokyo Bay di tanah reklamasi, Ariake merupakan daerah terbuka yang luas dihiasi dengan monolitik, bangunan futuristik. Skala bangunan dan lansekap adalah pikiran-boggling. Seluruh hutan telah ditransplantasikan, dan proyek tersebut masih dalam pembangunan. Di pusat gambar, Anda dapat melihat perbedaan yang beberapa tahun dapat membuat. Anda bisa mendapatkan ke Ariake dengan menggunakan metode garis Yurikamome dari Shimbashi. Ini kereta ulang-alik otomatis yang dijalankan di ban karet. Jika Anda berniat untuk mendapatkan dan mematikan lebih dari sekali, ¥ 800 melewati hari adalah kesepakatan yang baik. Pada tahun 2003, sebuah jalur kereta baru, Rinkai-sen, mulai dari pelayanan kepada O-Daiba/Ariake Osaki. Walaupun jauh lebih cepat daripada Yurikamome, perjalanan kereta masih 10 menit biaya 320 ¥!
Juga di daerah ini adalah Fuji Television Building. Ini sebenarnya terletak di suatu tempat bernama O-Daiba, bersama dengan perbelanjaan besar / restoran deck disebut kompleks. Banyak konstruksi yang terjadi sehingga ini merupakan daerah untuk mengawasi. Bahkan ada sebuah replika kecil dari Patung Liberty di sini.
kotajepang Tempat Wisata Di Jepang
Pada tahun 1999, pusat perbelanjaan lain yang disebut pallete Town dibuka di O-Daiba. Seiring dengan taman hiburan dan ruang pameran Toyota, ada pusat perbelanjaan katering untuk perempuan disebut “Venus Fort”. Saya telah diberitahu bahwa ia menyerupai Forum di Las Vegas. Pada tahun 2000, Aqua City Mall dibuka di samping dek.
Tokyo DisneySea
disneysea1 Tempat Wisata Di Jepang
Main Entrance with Aquasphere
Pada musim gugur 2001, Tokyo DisneySea membuka sebelah Tokyo Disneyland (DisneySea, Disneyland, get it?). DisneySea unik ke Jepang. Butuh waktu 13 tahun untuk membangun dengan biaya sebesar $ 3 miliar, dan itu menunjukkan. Perhatian terhadap detail dan rekayasa yang masuk ke tempat ini adalah pikiran-boggling.
Tips:
Pergi di hari kerja. Akhir pekan dikatakan sangat padat.
Membeli tiket di muka letaknya mudah tapi tidak diperlukan jika Anda datang lebih awal (sekitar 1 jam sebelum membuka: memeriksa kali di web).
Sprint (ya, jalankan) ke Lost River Delta ketika taman terbuka untuk mendapatkan FastPasses untuk perjalanan Indiana Jones. Lalu segera pergi ke Storm Rider di Port Discovery dekatnya. Lalu naik feri kembali ke Harbor Mediterania (tidak harus penuh) dan lakukan beberapa tempat perbelanjaan awal Anda.
Setelah 2 jam berlalu Anda bisa mendapatkan FastPass berikutnya dan harus.
Atraksi di Pantai Arab tidak begitu menarik. The Little Mermaid musik layak melihat.
Makan pagi untuk menghindari orang banyak. Restoran di DisneySea mungkin sedikit mahal, tapi saya belum kecewa belum.

Korea : Tempat Wisata Korea Selatan (part 1/2)

Anyong-Haseyo!! ....


::SEKILAS KOREA SELATAN - SEOUL

Lain China, lain juga dengan Korea Selatan, Negara dengan Luas Area total: 98,480 km persegi, dgn penduduk 49 jtan (July 2008 est.) dengan 9 provinsi dan 7 kota metropolitan(CIA-The World Factbook – Korean,south) ini banyak tempat wisata yang ditata dgn sangat bagus oleh pemerintah, banyak menarik perhatian turis juga.

Kebetulan kami kebagian ke Negara ini bersama rekan-rekan dalam rangka Benchmark (dapat Reward ceritanya) di dua perusahaan Telekomunikasi Besar di Korea yaitu Samsung Electronic Telecommunication dan Korean Telcom dan Seminar Sehari dari para Ahli Wireless Broadband disana.

Dalam perjalanan ini kami menikmati lumayan banyak tempat Wisata, walaupun hanya di propinsi Seoul dan sekitarnya.

Berangkat dari Bandara Cengkareng hari Minggu, Bulan November 2008, jam 21.00, dengan Korean Airlines, KE 628, waktu tempuh kira-kira 7 Jam menuju bandara Incheon International Airport. Selama perjalanan sebenarnya sempat sedikit kaget karena ada turbulence di sekitar 1 jam lagi menuju Seoul, cukup mengagetkan, tapi katanya memang di area itu selalu begitu, Waktu di Korea 2 Jam lebih dulu dibanding WIB.

Sampai di Bandara Ingternasional Incheon, Udara begitu sejuk utk ukuran orang Indonesia, yaitu antara 6 sd 15 derajat Celcius, Selama Perjalanan menuju Hotel, jadi benar2 menikmati udara sana….pohon dan bunga2 sedang berbunga indah2nya..warna warni.. hmm bunga2 berwarna ..ungu, kuning, orange, putih ..pokonya keyeen abizz...indah sekali.. dan kita menginap di Hotel LOTTE World, di pusat kota di Seoul.


::WISATA KOREA


Sekarang saya Cerita dulu tentang tempat wisatanya dulu ya….banyak lokasi Wisata disana :

1. National Folk Museum

Ini wisata kita pertama, di bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk seperti Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.


Dgn Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini adalah gerbang kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang kedua ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2, pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn dulu, setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.

Baru seteklah itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang menampilkan Kebudayaan, mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti mati orang korea yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang2 mampu atau anggota kerajaan.

Penataan Museum ini luar biasa, semua ada simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara rekaman langsung yang bisa kita dengar.

2. Kyoungbok Palace – Istana Raja

Ini adalah istana raja, masuk didalam Lingkungan ini benar2 seperti berada dalam kerajaan, kenapa?? ternyata setiap harinya, didalamnya ada kegiatan seperti layaknya kegiatan sehari-harikerajaan, dan kegiatan2 protokoler kerajaan....ini disimulasikan dengan kegiatan2 dan ritual kerajaan jaman dulu...laporan kepada Panglima perang, laporan kepada raja, simulasi upacara....semua pakaian, orang2nya, dll disetting dalam lingkungan kerajaan...lihat contoh digambar bawah ini.

Dan uniknya, kita yang berkunjung kesini, bisa saja berdiri ditengah-tengah mereka yang sedang upacara kerajaaan, tanpa mengganggu prosesinya...unik kan??? salut deh penataannya... dan ini adalah kerajaan seperti dalam cerita Drama Korea, lupa judulnya...pokoknya ada Janggem sebelum dibuang ke pulau terpencil deh...


3. Blue House – Istana Presiden
Aslinya gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang depannya ada istana, taman dnegan bunga warna warni.... yang jelas memang selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 - 14 derajat Celcius, jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini...

4. Chunggaecheon Stream Park
Ini adalah Taman yang berada ditengah kota, dengan sungai mengalir, dan diatasnya ada Jembatan ...dan klu malam hari akan terlihat sangat indah karena sepanjang sungai tengah kota ini dikelilingi lampu warna warni ditambah dengan Air menari..... semburan air bisa berbentuk irama...

5. Namsan Traditional Village
Ini adalah semacam museum juga, tetapi lebih menonjolkan kepada kehidupan tradisional Korea di jaman dulu, semua ditata dengan baik, mulai dari kehidupan pedesaan, berkomunikasi, dan kehidupan serta permainan anak2 yang ada di jaman dulu....disitu langsung dengan simulasinya, cara pembuatannya.....


6. Food & Culture Institute
inilah kunjungan paling asyik, karena disini adalah pusat budaya dan makanan Korea, begitu masuk, dinding dihiasi dengan foto-foto janggem dgn pakaian koreanya...Hanbook, dan masuk ke dalam ruangan ....disitu ada foto Janggem yang sangat besar.

Kita semua diajarin cara membuat Kim-chi, dengan segala campurannya termasuk Ginseng tentunya, praktek langsung, wuiih...
dilanjutkan setelah praktek membuat kimchi, kita didandanin dengan pakaian ala kerjaan, laki dan perempuan bebaas memilih jenis pakaiannya...dan di foto juga seperti dalam kerajaan hihi..... asyik juga di foto bagai pejabat kerajaan ddikelilingi dan dilayani para istri hahaa.....

7. National Ginseng CenterBerkunjung ke Lokasi Ginseng ini, kita tdk bisa ambil Fotonya, sayang banget deh...padahal disitu ada Foto ginseng bagus banget, mirip kaya Orang.....intinya disini dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget deh......satu set Ginseng terbaik....harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Jt, Weeks.......
kita beli juga siih, tapi ginseng versi mungil..haha....biar bisa beli banyak...


8. Seoul Worldcup Stadium

Ini stadion keabanggan korea, karena di stadion inilah FIFA World Cup th 2002 terselenggara... tapi yg bikin heran ini stadion kayanya gak pernah dipakai lagi kali ya.....

soalnya didalamnya terawat rapih, dan semuanya seperti menjadi museum World Cup, dengan para pemain terkenal dan simulai per-sepakbolaan ada semua....


inilah kira2 bentuk stadionya, kita memoto Miniaturnya Seoul World Cup Stadium. Kereeeenn bookk....







9. Amethyst Showcase
kalau disini kita didemokan pembuatan Batui Permata, berlian dll, dan disini kita juga tdk bisa berfoto ria, tapi saya yakin sih, kita juga punya tempat batu permata dan berlian yang baik, bahkan berlian terbaik didunia ....yaitu Martapura kalsel. Hanya saja, Indoneisa, pengolahan Batunya yang belum bagus, makanya seringkali belinya sih di Indonesia tapi pengolahannya dibawa ke Luar Negeri.

10. Suwon Waseong - Benteng tengah kota
Wisata menarik, benar2 menarik....benteng tengah kota krn sekelilingnya ada Benteng, dan kita bisa masuk kedalamnya...dan jalan samapai mengelilingi....

Pemandangan luarbiasa, kita kita berada diatas benteng penjaga...melihat keindahan kota Seoul....


11. Shopping at Dongdaemun
Pusat belanja di korea nyaris sama, harga relatif mahal dibanding asia Lainnya...dan kebanyakan harga Pas... hanya sistemnya yg beda, misalnya, beli 1 bh 2000 Won, tapi kalau beli 5 bh tambah bonus 1 bh, semuanya 10. rb Won... ahh, klu urusan belanja enak di china ... Asli lebih murah...hahaha.... dan sst tahu gak..... ternyata Fashion, sepatu, dll di korea banyak buatan Indonesia Loohh.....dah harganya selangit juga..... so kita patut bangga krn ternyata barang Indonesia disana dijual mahal...

12. Shopping at Myeongdong down town
ini juta tempat Belanja, yang berada dalam Gedung bertingkat, bentunknya sih begitu masuk kedalam, gak jauh beda sama di Pasar Baru hahaha............. bedanya tertata rapi aja... semua barang2 souvenir, pakaian dll, ada ...


13. Sinchon Fashion Street

Untuk para Lelaki...dijamin...ini tempat paling menarik, gimana gak menarik...ini pusat mode, pusat Fashion..dan tahukah?? diujung Fashion Street ini ada Sekolah dan Perguruan tinggi khusus Cewek, weleh2..... begitu ...melewati perempatan Sinchon Street ini..... semuanya Cewek hahahaha.....kita bertiga ceritanya...banyak nongkrong disini...dan lumayan juga sih...koleksi foto Cewek2 Korea jadi banyak juga ;;)

Disini juga banyak Salon yang menyediakan operasi palstik, merubah bentuk bibir, hidung, supaya cantik, berderet dah....dan klu yg satu ini, klu dibanding dgn di Indonesia, harga gak begitu mahal...ktnya sih memang Korea Selatan tuh...surganya operasi plastik, bayangkan saja...kita2 dikasih buku dan brosur...hampir disetiap salon menyediakan jasa ini...

Rabu, 06 April 2011

The Eiffel Tower, an icon of Paris, is a wonder of design and structure, and an impressive sight worth getting close to. Lie in the grass at the Champs de mars and gaze up. Ascend the tower for spectacular views of Paris. Return at night with a bottle of Merlot to watch the spectacular light display. The Eiffel Tower tops out at over 1,000 feet, containing 2 restaurants, a souvenir shop, a post office (for that one of a kind postmark), snack bar, and a viewing area.
The world famous Paris tower is a mass of iron designed by Gustave Eiffel for the Universal Exposition of 1889 and was the tallest structure in the world until 1930, when New York's Chrysler building surpassed it. The Paris tower faced criticism, especially from the artistic community of Paris, calling the structure a "truly tragic street lamp." Allegedly, Guy de Maupassant ate lunch on the lower level of the Paris tower everyday because it was the only view of the city in which he couldn't see it. The critics were slowly silenced as 2 million visitors ascended the tower in 1889. Today, the Eiffel Tower is an icon of Paris, and is embraced by the city.
Fifty tons of paint are used every 5 years to repaint the structure. A permanent light display goes off every hour in the evenings. Skate 187 feet above the Earth, during the winter, as the Eiffel Tower Paris turns the first floor into a rink. The tower has two restaurants, Altitude 95, located on the first floor 95 meters above sea level, and "reminiscent of an airship moored above Paris" according to the Eiffel Tower website. Also on the first deck are a souvenir shop, exhibit on the Paris tower, snack bar, and the post office. On the second floor, a specialty food shop, the restaurant Le Jules Verne, some historical panels, and another snack bar (in case you're using the stairs instead of the elevator). At the top level, along with panoramic views, is a replica of Gustave Eiffel's office, complete with wax figures of the man himself.
No Paris travel guide would be complete without mentioning famous Paris attractions including, the Panthéon, a monument dedicated to historical personages of France, housing a crypt containing over 70 people, including Votaire, Jean-Jacques Rousseau, Marie Curie, and Alexandre Dumas. Notre Dame cathedral, with its ornate interior is an awe inspiring and popular destination. Pay homage to French author Victor Hugo, and ascend the bell tower for a look at the gargoyles from The Hunchback of Notre Dame. Worth mentioning in any Paris travel guide is the Arc de Triomphe, located on the famed avenue Champs Élysées and centered in the world largest traffic roundabout. It is a simple, yet daunting monument commissioned by Napoleon. The gothic Saint Chapelle, built in the 13th century, has 15 stained glass windows depicting an entire biblical history.
Also important to mention in a Paris travel guide are some of the world famous museums Paris is home to including the gigantic Louvre, which houses the Mona Lisa; the Musee d'Orsay, with artists such as Renoir, Monet, and van Gogh; and the National d'Art et de Culture Georges Pompidou, home to a modern art collection.
The Eiffel Tower Paris, still a marvel of structure and design, is a must see stop on any Paris itinerary. Constructed for the World's Exhibition of 1889, the Eiffel Tower Paris was slow to be embraced, but is now a beloved symbol of Paris, and one of Europe, if not the world's most recognizable.



Paris is the Most Romantic City in the World, Even for Singles

by Adrian Leeds, Parler Paris
By:Gelvind
My Special City
Yes, you read right: SINGLE in the city (of light). No, not SEX in the city. Although they are not mutually exclusive.

The FACT is that Paris is the most ROMANTIC city in the world, but being single, on your own, or "alone" is actually one of the most exciting ways to be here.

Let's face it, Paris is SAFE for women. Aside from the regular pickpocketings we are all prone to, women can travel alone safely just about anywhere anytime. I don't know a single woman here who carries mace in her purse, or who have even thought of it!

Believe it or not, it is POLITICALLY CORRECT to be FEMININE and even SEXY. Isn't it wonderful? We can be our feminine selves without worrying about how our married friends might feel threatened or whether our male colleagues will make unwarranted advances. In fact, we hope they do make advances, because we aren't going to consider them harassing, only flattering!

Being alone at a restaurant or a café is not embarrassing or self consious-raising, but is in fact, a great way of meeting men (or other women) and you are never made to feel that it is unusual to be alone.

Flirtation is fun in Paris. Actually, flirtation is necessary in Paris, and the art of it is exhilarating. You can get almost anything you want if you flirt well...with anyone and everyone, of every sex. I highly recommend it with every waiter, if you want good service. And I highly recommend it if you want to return something you purchased, or get your carte de séjour renewed without a hassle. But remember, flirtation in France is our equivalence of "charm" -- it does not mean you're seeking to jump into bed with everyone you flirt with.

Relationships between men and women are so cohesive. Rarely at a party will you see women talking with women about hair and men talking with men about cars. They are so much more comfortable with each other and can co-mingle their ideas without being defensive and creating a war between the sexes.

Then, there is the notion of infidelity. Let me point out that "cheating" is an English word and an Anglo-Saxon idea.

"Cheating is as French as Brie, and the French consider themselves sophisticated when it comes to dealing with physical configurations. Moreover, the French do not view infidelity the same way we do in the United States. Of course, many French do not support the 'infidelity' philosophy, but, in France, the concept of cheating on one's spouse does not necessarily mean that you must give up your family life. In other words, having a lover, and having a spouse is not a trade off." -- Christiann Anderson

No, in France you don't have to TRADE one for another. You can have them both and you can have it all. This is the land of 400 cheeses, remember? Can you not love eating both Camembert and Brie without discrediting or offending one or the other?

For single women in Paris, this can be a major benefit, because there simply aren't as many single men as there are single women, and that means that the playing field opens up WITHOUT THE GUILT (at least for sexual encounters if not for romantic ones). (Did you know that French women have more frequent sex and continue to have it later in life than American women?)

You understand, I am certainly NOT suggesting that you take up adultery -- but just clarifying the benefits of another point of view that works well within this society and culture.

Writing about this subject may be stealing a bit of thunder from Christiann Anderson, who has just put the finishing touches on one of our soon-to-be-released Insider Paris Guides: THE SINGLE WOMAN'S INSIDER'S GUIDE TO PARIS. It is an in depth look at life of the single woman in Paris -- and how to make that life even richer. It's enlightening, fun and immensely valuable.

And as a single woman in Paris, I am quite content with my single life...even if it is Valentine's Day.






1001 Cara untuk Mengatasi Pemanasan Global Dapat Dimulai dari Rumah

OPINI | 02 December 2009 | 15:59 15330 50 7 dari 8 Kompasianer menilai Bermanfaat

Konferensi Perubahan Iklim PBB akan diadakan lagi tanggal 7-18 Desember 2009 ini di Kopenhagen, Denmark. Semoga saja ada terobosan baru, agar Bumi semakin terbebas dari beban emisi yang menyebabkan terjadinya Pemanasan Global, sekarang ini.


Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai warga Bumi untuk turut berperan serta mengatasi peristiwa Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change) yang sedang dialami Bumi, dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal, diantaranya seperti hal-hal berikut ini:

Hemat Pemakaian Listrik :
Matikan peralatan listrik jika sedang tidak digunakan.
Hanya menggunakan peralatan listrik ketika kita membutuhkannya.
Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika dapat dengan mudah dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb.
Hubungkan lampu di halaman rumah dengan sebuah alat pengatur waktu (timer) atau fotocel sinar matahari.
Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi untuk menghemat listrik. Jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar.
Matikan peralatan listrik dan gunakan penerangan seminimal mungkin di malam hari ketika akan pergi tidur.
Matikan pemanas air sebelum Anda berangkat untuk pergi berlibur.
Ganti  kulkas lama jika sudah boros listrik dan jangan lupa defrost kulkas anda secara teratur.
Bersihkan dan keluarkan barang/makanan yang tidak perlu dari kulkas setiap minggu.
Jangan masukkan makanan panas di dalam lemari es.
Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari es, karena akan boros listrik.
 
Hemat Pemakaian Air :
Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus.
Jangan menggosok gigi, juga dengan kran air yang mengalir, karena air akan banyak terbuang dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter.
Mandi menggunakan gayung yang terukur dan seperlunya, daripada pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada ‘bath-tub’. Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan selang dengan air mengalir.
Gunakan air dingin pada mesin cuci daripada air panas.
Flush toilet seperlunya (jangan terlalu sering).
Pastikan pelampung/radar pada tangki penyimpanan air bekerja dengan baik, demikian juga pada kran dan monoblock di toilet, cegah kebocoran agar tidak boros air.
Cuci pakaian dengan air dingin, bukannya air panas.

Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir untuk menyiram tanaman Anda. Gunakan air bilasan cucian beras, buah dan sayur juga untuk menyiram tanaman.
Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.

Manfaatkan Sumber Energi dari Alam :
Gunakan tenaga surya untuk rumah dan pemanas air.
Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian Anda.
Gunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal, bukannya mengandalkan lampu listrik.
Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan dan menyegarkan  ruangan di rumah anda, daripada menggunakan penyejuk udara buatan yang boros listrik seperti AC. 
Jika tetap menggunakan AC, jangan lupa bersihkan AC secara teratur, akan menghemat listrik.  
Jangan lupa setel ‘timer’ pada AC agar berhenti pada saat sebelum fajar.
Exhaust fan juga bisa digunakan untuk membantu pertukaran udara segar di dalam ruang, jika sirkulasi angin belum maksimal.

Jika ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan sirkulasi udara angin dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal. Pada Negara yang sudah sangat peduli Bumi, seperti Swedia, Denmark dan juga Jepang, pemakaian listrik sudah mulai memanfaatkan tenaga kincir angin dan panel surya, mudah-mudahan di Indonesia bisa segera diterapkan juga, mengingat listrik dari PLN pun sekarang belum bisa menjangkau seluruh peloksok daerah terutama daerah terpencil.   Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini merupakan sumber energi alam yang ramah lingkungan.
Gunakan juga kaca berwarna hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.
 
REUSE (Gunakan Kembali) Dan lain-lainnya :
Gunakan keramik atau gelas cangkir kopi bukan cangkir sekali pakai seperti yang terbuat dari plastic dan Styrofoam.
Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpan barang lainnya.
Gunakan kertas bekas surat dan amplopnya, kalender bekas, untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari-hari.
Gunakan kembali kertas HVS yang baru dipakai 1 muka menjadi 2 muka atau bolak-balik.
Gunakan kain serbet, sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada kertas tissue dan kertas pembersih sekali pakai lainnya.
Gunakan ‘reusable  piring, botol minum dan alat makan yang bukan sekali pakai.
Gunakan wadah  yang dapat digunakan kembali  untuk menyimpan makanan, bukannya aluminium foil dan bahan plastik lainnya.
Reuse kemasan dari bahan karton untuk pengiriman barang.
Gunakan kembali koran lama untuk membungkus dan ‘mengepak’ barang.
Berbelanja ke toko dengan tas kanvas daripada menggunakan tas kertas dan kantong plastik.
Simpan gantungan kawat dan mengembalikan atau menggunakannya kembali ketika ke binatu.
Mengecat dengan kuas dan rol yang bisa dipakai lagi daripada menggunakan cat semprot yang mengeluarkan
emisi berbahaya.

REDUCE ( Berhemat ) Dan lain-lainnya :
Hemat penggunaan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara.
Memelihara, merawat dan memperbaiki barang-barang yang kita miliki dan sudah digunakan daripada sering membeli baru.
Hanya membeli perangkat mebel. yang benar-benar digunakan.
Beli dan gunakan  baterai ‘rechargeable’ untuk perangkat yang sering digunakan.
Prioritaskan membeli produk yang berlabel ramah lingkungan.
Beli dan makan sayuran organik, pasti lebih menyehatkan dan ramah lingkungan.
Beli produk-produk buatan lokal untuk mengurangi buangan emisi dari transportasi.

Beli makanan/minuman, sayuran/buah-buahan lokal, karena lebih murah dan lebih terjamin kesegarannya.
Beli produk yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang.
Hindari produk dengan beberapa lapis kemasan, jika hanya satu juga cukup.
Dengan kata lain jika memungkinkan beli produk dalam jumlah grosir yang lebih murah dan hemat kemasan daripada beli eceran yang lebih mahal dan butuh banyak kemasan. Contoh pembelian sabun cuci ukuran 1 kg, lebih baik dari pada ukuran sachet kecil.
Hindari membeli produk makanan yang dikemas dalam plastik atau wadah styrofoam karena  tidak dapat didaur ulang.
Hindari atau kurangi juga pemakaian peralatan makan/minum seperti sendok/garpu dan sedotan minuman yang terbuat dari plastik.
Hindari ‘fast food’ karena jenis makanan ini merupakan penghasil sampah terbesar di dunia, selain itu juga kurang baik terhadap kesehatan.
Minimalkan penggunaan pestisida.
Hindari penggunaan ‘racun tikus’ dari bahan kimia, jika ingin membunuh atau mengusir tikus, tapi gunakan jebakan tikus tradisional dengan umpan ikan asin misalnya.
Berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon Bumi.
Kurangi penggunaan bahan kimia saat membersihkan semua sudut rumah.
Jangan membeli produk yang dibuat dari hewan langka.
Mengurangi konsumsi daging (flexitarian) atau bila memungkinkan jadilah vegetarian.

RECYCLE ( Daur Ulang ) Dan lain-lainnya :
Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Gunakan tas daur ulang untuk menyelamatkan lingkungan.
Recycle segalanya: koran, botol dan kaleng, plastik, kulit, kaca dan aluminium serta bahan anorganik lainnya.
Bagi Anda yang suka berkreasi manfaatkan sampah non organik untuk didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan yang indah.
Kumpulkan sampah dan buang di tempat yang sesuai dengan peruntukkannya, jika memungkinkan pisahkan yang organik dan non organik. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos sedangkan yang non organik bisa diolah kembali menjadi barang yang memberikan manfaat, daripada dibuang sembarangan misalnya ke sungai, danau dan laut terutama yang terbuat dari plastik sungguh akan merusak lingkungan, karena bahan plastik yang asal mulanya dibuat dari minyak bumi ini, baru bisa terurai minimal setelah mencapai waktu 200 tahun ! Oleh karenanya, jangan buang sampah an organik secara sembarangan, karena bisa mencemari lingkungan.
Barang plastik bekas seperti: ember, kemasan cat dinding, botol bekas minuman dan lainnya bisa dipakai ulang atau dikreasikan menjadi pot tanaman yang indah.
Jika tidak mau menggunakannya kembali, segera sumbangkan atau berikan kepada orang lain atau organisasi yang mau menampung dan mengolah sampah anorganik ini.
Demikian pula pakaian bekas layak pakai dan peralatan rumah tangga yang sudah tidak digunakan atau didaur ulang sebaiknya disumbangkan kepada yang mau menerima dan memanfaatkannya lagi.
Jangan biasakan membuang-buang makanan walau sedikit pun karena sisa-sisa makanan dapat mengeluarkan gas metana di tempat terbuka seperti TPA sampah.
Kompos sisa sayuran, kulit buah dsb. dari dapur Anda.
Mulai olah sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
Kompos daun kering dan sampah, atau  bawa ke sebuah tempat pendaur
ulang sampah.
 
Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) Dan yang lainnya:
Ayo mulai tanam pohon di halaman rumah (Go Green). Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam.  
Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan.

Informasikan Bahaya Pemanasan Global, Dan yang lainnya:
Beritahu kepada sebanyak mungkin orang sebagai warga Bumi, akan bahaya Pemanasan Global.
Ajarkan anak dan cucu untuk menghormati serta turut menjaga alam dan lingkungan.
Luangkan waktu Anda untuk memberi informasi atau terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu menyayangi Bumi.
Berikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran serta barang-barang yang dapat didaur ulang pada yayasan atau organisasi sosial yang menangani proyek-proyek konservasi alam lingkungan.
 
Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor :
Cari lokasi rumah tempat tinggal yang dekat dengan kantor tempat bekerja atau tempat anak-anak sekolah.
Biasakan berjalan atau bersepeda, yang tentunya lebih menyehatkan dan ramah lingkungan, misalnya untuk tujuan dekat seperti berbelanja ke supermarket di sekitar rumah.
Untuk jarak yang lebih jauh, jika memungkinkan gunakan angkutan umum massal, seperti busway dan kereta api.
Naik kendaraan pribadi bersama-sama secara bergantian misalnya dengan teman atau saudara yang kebetulan searah atau setujuan.

Jika harus naik kendaraan bermotor pribadi, untuk bepergian :
Gunakan mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga atau lebih besar.
Gunakan energi hijau terbarukan seperti biofuel, antara lain biodiesel dan bioetanol (nama dagang Pertamina : biosolar, biopremium dan biopertamax).
Matikan mesin motor/mobil saat pengisian bahan bakar. Jangan mengemudi di atas ambang batas kecepatan yang dianjurkan.
Jangan membawa barang-barang yang tidak perlu dalam bagasi mobil.
Periksakan mobil secara teratur untuk memastikan dalam kondisi baik.
Periksa tekanan angin pada ban mobil secara teratur berkala.
Periksa minyak/oli mesin, rem, kopling, gardan dsb. Cek kemungkinan kebocoran atau kerusakan lainnya, dan jangan lupa mendaur ulang minyak/oli motor/mobil anda.
Rawat mobil dengan menyetel ulang mesin (tuned up) dan  mengganti oli mesin secara berkala, agar kondisi mesin tetap prima saat akan digunakan. 
Gunakan ban radial untuk meningkatkan kemampuan jalan kendaraan.
Jaga kondisi roda ban agar seimbang tidak bergetar dengan melakukan ‘spooring & balancing’ sehingga mobil nyaman dikendarai.
Jika harus mengemudi mobil untuk jarak yang sangat jauh, jangan lupa beristirahat misalnya pada ‘rest area’ di jalan tol untuk menjaga stamina pengemudi mau pun kondisi mesin.
Beli motor/mobil baru atau pun bekas yang lebih efisien bahan bakar dan menghasilkan emisi buangan yang lebih rendah agar tidak terlalu banyak menyumbang CO2 ke udara.
Jika memungkinkan beli dan gunakan mobil ramah lingkungan, misalnya yang menggunakan teknologi panel tenaga sinar matahari dan hibrida.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan kita juga ikut menjadi sebagai bagian dari solusi, serta ikut berpartisipasi aktif dalam menghadapi Peristiwa Pemanasan Global yang terjadi saat ini. Semoga semua langkah-langkah kecil tersebut di atas jika sebagian besar warga Bumi melakukannya ditambah kebijakan pro lingkungan dari para pemimpin dunia untuk menekan emisi global, khususnya pada Pertemuan Perubahan Iklim di Kopenhagen, dapat memberikan hasil positif demi terciptanya Bumi yang lebih baik agar dapat diwariskan dan dinikmati oleh generasi penerus, yaitu anak cucu kita sendiri.

Global warming

From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Line plot of global mean land-ocean temperature change from 1880-2010, relative to the 1951-1980 mean. The black line is the annual mean and the red line is the 5-year running mean. The green bars show uncertainty estimates. Source: NASA GISS
Comparison of surface based (blue) and satellite based (red: UAH; green: RSS) records of global mean temperature change from 1979-2009. Linear trends plotted since 1982.
The map shows the 10-year average (2000-2009) global mean temperature anomaly relative to the 1951-1980 mean. The largest temperature increases are in the Arctic and the Antarctic Peninsula. Source: NASA Earth Observatory[1]
Global warming is the increase in the average temperature of Earth's near-surface air and oceans since the mid-20th century and its projected continuation. According to the 2007 Fourth Assessment Report by the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), global surface temperature increased by 0.74 ± 0.18 °CF) during the 20th century.[2][A] Most of the observed temperature increase since the middle of the 20th century has been caused by increasing concentrations of greenhouse gases, which result from human activities such as the burning of fossil fuel and deforestation.[3][4] (1.33 ± 0.32 °
Climate model projections summarized in the latest IPCC report indicate that the global surface temperature is likely to rise a further 1.1 to 6.4 °C (2.0 to 11.5 °F) during the 21st century.[2] The uncertainty in this estimate arises from the use of models with differing sensitivity to greenhouse gas concentrations and the use of differing estimates of future greenhouse gas emissions. An increase in global temperature will cause sea levels to rise and will change the amount and pattern of precipitation, probably including expansion of subtropicaldeserts.[5] Warming is expected to be strongest in the Arctic and would be associated with continuing retreat of glaciers, permafrost and sea ice. Other likely effects include more frequent and intense extreme weatherspecies extinctions, and changes in agricultural yields. Warming and related changes will vary from region to region around the globe, though the nature of these regional changes is uncertain.[6] As a result of contemporary increases in atmospheric carbon dioxide, the oceans have become more acidic, a result that is predicted to continue.[7][8] events,
The scientific consensus is that anthropogenic global warming is occurring.[9][10][11][B] Nevertheless, skepticism amongst the wider public remains. The Kyoto Protocol is aimed at stabilizing greenhouse gas concentration to prevent a "dangerous anthropogenic interference".[12] As of November 2009, 187 states had signed and ratified the protocol.[13] Proposed responses to global warming include mitigation to reduce emissions, adaptation to the effects of global warming, and geoengineering to remove greenhouse gases from the atmosphere.

Minggu, 03 April 2011

Keindahan alam Indonesia memang tak ada duanya. Dari Sabang sampai Merauke terlihat jelas hijaunya alam sejuk nan elok Indonesiaku. Jangan biarkan hijaunya alam ini hilang dari bumi pertiwi Indonesia, karena penebangan hutan liar yang semakin  tak terkendalikan. Jaga hijau alam ini, jangan sampai warna dan keaslian Indonesia terebutkan. Kalau bukan kita siapa lagi? Salam cinta Indonesiaku....